Efek kecanduan game online menjadi tantangan baru bagi generasi penerus bangsa!
Sebagai orang tua kita harus selalu mewaspadai setiap hal yang terjadi kenapa buah hati kita apalagi hal tersebut dapat menghambat pertumbuhan sang anak, pada zaman sekarang memang sudah menjadi sebuah kebiasaan untuk bermain game online dalam rentang waktu yang cukup lama, ditambah anak-anak pada zaman sekarang sudah hampir semuanya yang memiliki gadget,jadi untuk mengantisipasi efek negatif pada era globalisasi ini haruslah kita saling mengingatkan dan menumbuhkan kesadaran dari dalam diri sendiri,Oleh karena itu simaklah beberapa pengaruh yang ditumbulkan oleh kecanduan bermain game online dari sisi kesehatan terkhususnya kepada anak-anak!
1. Kesehatan Mata Terganggu
Menatap layar komputer atau gadget terlalu lama saat bermain game otomatis akan membuat kesehatan mata anak jadi menurun, mulai dari mata lelah, minus bertambah, sampai kerusakan saraf mata.
2. Gangguan Motorik
Hanya duduk bermain game saja seharian juga membuat anak jadi kurang banyak bergerak. Akibatnya, lama kelamaan kemampuan motorik Si Kecil akan menurun, sehingga pertumbuhan badannya jadi tidak maksimal dan anak berisiko mengalami obesitas.
3. Nyeri Sendi
Saat bermain game, anak tanpa sadar duduk membungkuk atau tiduran. Posisi duduk ini bukanlah posisi duduk yang sehat. Jika anak duduk dalam posisi yang salah terlalu lama, itu bisa membuat ototnya terasa kaku dan nyeri sendi.
4. Menurunkan Tingkat Konsentrasi Anak
Menurut penelitian, kecanduan bermain game bisa membuat anak mengalami gangguan konsentrasi. Ketika anak senang bermain game, akan terjadi perubahan pada struktur dendrit sel-sel di dalam otaknya. Hal ini mengakibatkan konsentrasi anak menurun, sehingga ia mudah lupa dan gagal fokus. Paparan radiasi dari perangkat elektronik juga bisa melemahkan konsentrasi anak.
5. Anak Kurang Bersosialisasi
Si praremaja yang kecanduan bermain game biasanya akan lebih memilih bermain komputer di rumah daripada bermain di luar bersama teman-temannya. Akibatnya, anak akan jadi canggung atau kurang cakap jika harus bersosialisasi dengan lingkungan sekitarnya.
6. Masalah Komunikasi
Tidak hanya kemampuan bersosialisasi saja yang bermasalah, anak yang kecanduan game juga akan mengalami kesulitan dalam berkomunikasi. Kegiatan berkomunikasi bukan hanya sekadar mendengarkan dan memberi respons perkataan orang lain, tapi juga termasuk membaca ekspresi lawan bicara. Anak yang kurang bersosialisasi biasanya kesulitan melakukan hal ini.
7. Anak Jadi Lebih Agresif
Anak yang kecanduan bermain game yang mengandung unsur kekerasan, seperti perang-perangan, pertarungan, dan lain sebagainya, biasanya akan lebih agresif dan memiliki emosi yang tinggi. Meski begitu, sebenarnya bermain game juga bisa memberi manfaat untuk anak, termasuk membantu mengembangkan kemampuan memecahkan masalah dan meningkatkan kreativitas. Maka dari itu, penting bagi ayah dan ibu untuk lebih bijak dalam memberikan izin anak bermain game, bukan malah melarangnya sama sekali.
Referensi: https://www.halodoc.com/
Komentar
Posting Komentar